Rabu, 30 Agustus 2017

Singular Nouns dan Plural Nouns

Singular nouns dan plural nouns adalah pembagian noun menurut jumhlanya.

1. Singular nouns adalah kata benda yang menunjukkan bahwa benda itu tunggal atau tidak lebih dari satu. Contoh : book, pen, horse, teacher, ant, iguana, whale, dsb. Singular noun sering diawali oleh kata sandang a, an, dan the. Dalam kalimat verba simple present tense, verb yang mengikuti singular noun umumnya ditambahkan dengan s/es.

contoh kalimat : - She is a teacher
                           - The book is on a table
                           - They are watching a movie
                           - Mr Harman teaches English (verbal)
                           - A cat is being chased by the dog
                           - My bird sings more beautifully than yours (verbal)

2. Plural Noun adalah kata benda yang menunjukkan bahwa benda tersebut jamak atau lebih dari satu. Contoh : books, pens, tables, soldiers, boxes, dsb. Kata sandang the adalah yang biasanya menemani plural nouns.
Umumnya plural nouns adalah singular nouns yang mendapat tambahan s/es di akhir katanya.
contoh : - box -----> boxes
              - cats -----> cats
              - bag -----> bags
              - knife -----> knives
              - dsb
Tapi adapula plural noun yang tidak ditambahkan s/es dari singular noun-nya (irregular)
contoh : - mouse -----> mice
              - goose -----> geese
              - child -----> children
              - ox -----> oxen
              - man -----> men
              - woman -----> women
adapula plural noun yang katanya sama dengan bentuk singularn-nya
contoh : - deer ----- deer
              - fish ----- fish
              - sheep ----- sheep
              - food ----- food
              - dsb
dan plural noun yang tidak memiliki bentuk tunggal
contoh : - glasses = kacamata
              - scissors = gunting
              - shoes = sepatu
              - trousers = celana panjang
              - shorts = celana pendek
             - dsb

Contoh kalimat : - She bought three new bags yesterday.
                            - The men are singing now
                            - We caught lot of fish last night.
                            - He needs new glasses

Itu dia pembahasan singkat singular dan plural noun. Semoga bermanfaat!

Selasa, 29 Agustus 2017

The Cunning Fox and the Clever Stork

Once upon a time, there lived a very cunning and mischievous fox. He used to speak to other animals sweetly and gain their trust, before playing tricks on them.

One day the fox met a stork. He befriended the stork and acted like a very good friend. Soon, he invited the stork to have a feast with him. The stork happily accepted the invitation.

The day of the feast came, and the stork went to the fox’s house. To her surprise and disappointment, the fox said that he could not make a big feast as promised, and just offered some soup. When he brought the soup out of the kitchen, the stork saw that it was in a shallow bowl!

The poor stork could not have any soup with its long bill, but the fox easily licked the soup from the plate. As the stork just touched the soup with the tip of its bill, the fox asked her, “How is the soup? Don’t you like it?”

The hungry stork replied, “Oh it is good, but my stomach is upset, and I can’t take any more soup!”
“I’m sorry for troubling you,” said the fox.

The stork replied, “Oh dear, please don’t say sorry. I have some health problem and cannot enjoy what you offer.”

She left the place after thanking the fox, and inviting him to her house for dinner. 

The day arrived and the fox reached the stork’s place. After exchanging pleasantries, the stork served soup for both of them, in a narrow jar with a long neck. She was able to have the soup very easily with her long bill, but the fox obviously could not.

After finishing hers, the stork asked the fox if he was enjoying the soup. The fox remembered the feast he himself had given the stork, and felt very ashamed. He stammered, “I…I’d better leave now. I have a tummy ache.”

Humiliated, he left the place running.

Terjemahan


Pada suatu ketika, hiduplah seekor rubah yang sangat licik dan jahat. Dia sering berbicara dengan lemah lembut pada hewan lain sebelum menipu mereka.

Suatu hari, sang rubah bertemu dengan seekor bangau. Dia bersahabat dengannya dan berpura-pura menjadi seorang sahabat yang sangat baik. Kemudian, dia mengundang sang bangau untuk makan bersama. Sang bangau dengan sangat senang menerima undangan tersebut.

Hari jamuan tiba dan bangau  mendatangi rumah si rubah. Dia sangat terkejut dan kecewa bahwa si rubah berkata dia tidak dapat membuat jamuan besar seperti yang sudah dia janjikan dan hanya menyajikan sedikit sup. Ketika si rubah membawa sup tersebut dari dapur, si bangau melihat bahwa mangkuk sup tersebut sangat dangkal!

Sang bangau tidak dapat menikmati sup tersebut karena paruhnya yang panjang, sementara sang rubah dengan mudahnya menikmati sup yang ada di piring. Ketika sang bangau menyentuh sup tersebut hanya dengan ujung paruhnya,  sang rubah bertanya, " bagaimana supnya? Kau suka?"

Sang bangau yang lapar menjawab, "Oh, rasanya nikmat. Tapi perutku sedang sakit dan aku tidak bisa makan lebih banyak lagi".

"Maaf sudah menyulitkanmu", kata sang rubah.

Sang bangau membalas, "Kawan, tak perlu risau. Aku memang memiliki masalah kesehatan dan tidak dapat menikmati sup yang sudah kau sajikan".

Sang bangau meninggalkan rumah sang rubah setelah mengucapkan terima kasih padanya dan mengundangnya ke rumahnya untuk makan malam.

Hari itu tiba dan sang rubah sudah ada di rumah sang bangau. Setelah saling berbasa - basi, sang bangau menyiapkan sup untuk mereka bedua dalam sebuah guci dengan leher yang panjang. Sang bangau dapat dengan mudah menikmati sup tersebut dengan lehernya yang panjang sementara sang rubah tentu saja tidak dapat.

Setelah menghabiskan supnya, sang bangau bertanya pada sang rubah apakah dia menikmati supnya. Dia mengingat jamuan makannya yang lalu dan merasa sangat malu. Dia menjawab dengan terbata - bata, " se...sebaiknya aku pergi sekarang. Perutku sakit".

Merasa terhina, dia meninggalkan rumah sang bangau dengan segera.

Senin, 28 Agustus 2017

The Lion and the Mouse

Once when a lion, the king of the jungle, was asleep, a little mouse began running up and down on him. This soon awakened the lion, who placed his huge paw on the mouse, and opened his big jaws to swallow him.
"Pardon, O King!" cried the little mouse. "Forgive me this time. I shall never repeat it and I shall never forget your kindness. And who knows, I may be able to do you a good turn one of these days!”

The lion was so tickled by the idea of the mouse being able to help him that he lifted his paw and let him go.
Sometime later, a few hunters captured the lion, and tied him to a tree. After that they went in search of a wagon, to take him to the zoo.

Just then the little mouse happened to pass by. On seeing the lion’s plight, he ran up to him and gnawed away the ropes that bound him, the king of the jungle.
"Was I not right?" said the little mouse, very happy to help the lion.

terjemahan

Singa dan Tikus

Suatu ketika seekor singa, sang raja hutan, sedang tidur, seekor tikus kecil berlari melewati tubuhnya. Hal ini membangunkan sang singa, yang kemudian menangkap sang tikus dengan kaki depannya yang besar, dan membuka mulutnya untuk menelan sang tikus.

"Maafkan daku, wahai Raja!" cicit sang tikus. "Maafkan lah daku kali ini. Daku tidak akan pernah mengulanginya dan daku tidak akan melupakan kebaikan paduka. Dan siapa sangka, daku bisa membalas kebaikan paduka suatu hari nanti"

Sang singa geli mendengar gagasan bahwa si tikus mampu menolongnya tapi dia kemudian melepaskan cengkramannya terhadap si tikus.

Tak lama kemudian, beberapa pemburu menangkap sang singa dan mengikatnya pada sebuah pohon. Setelah itu mereka pergi untuk mencari kendaraan agar bisa membawanya ke kebun binatang.

Kebetulan saja si tikus lewat. Melihat bahwa sang singa dalam keadaan buruk, si tikus berlari mendatanginya dan menggerogoti tali yang mengikat singa, sang raja hutan.
"Benarkan apa yang daku janjikan?" kata si tikus kecil, senang menolong sang singa.

The Goose with the Golden Eggs

Once upon a time, a man and his wife had the good fortune to have a goose which laid a golden egg every day. Lucky though they were, they soon began to think they were not getting rich fast enough.
They imagined that if the bird is able to lay golden eggs, its insides must be made of gold. And they thought that if they could get all that precious metal at once, they would get mighty rich very soon. So the man and his wife decided to kill the bird.

 However, upon cutting the goose open, they were shocked to find that its innards were like that of any other goose!

 Terjemahan

Angsa dan Telur Emas
 Suatu ketika, seorang pria dan istrinya memiliki peruntungan yang baik dengan memiliki seekor angsa yang menelurkan telur emas setiap hari. Meskipun dengan peruntungan demikian, mereka mulai berfikir bahwa mereka tidak cukup kaya. Mereka berandai - andai jika sang angsa mampu menelurkan telur emas, maka dalamnya juga mesti terbuat dari emas. Dan mereka berfikir kalau mereka mampu mendapatkan benda berharga tersebut sekaligus, mereka akan menjadi sangat kaya dalam waktu singkat. Akhirnya sang pria dan istrinya memutuskan untuk membunuh sang angsa.

Tapi, ketika membelah angsa tersebut, alangkah terkejutnya mereka bahwa isi dari angka tersebut sama seperti angsa yang lainnya!

Some and Any, Many and Much, Plenty of, a Large Ammount of

Some - Any, Many - Much, Plenty of - a Large ammount of adalah kata - kata yang berkaitan erat dengan countable nouns dan uncountable nouns. Berikut adalah pembahasan singkatnya

1. Some - Any
    Kedua kata ini dapat digunakan sebagai berikut :
    - some dapat berarti several atau beberapa apabila digunakan pada kata plural (jamak)
      contoh : some cats = several cats
                    some keys = several key
                    some houses = several houses
                    some people = several people


    - some dapat berarti "jumlah tertentu" apabila diikuti oleh singular countable noun (kata benda dapat dihitung yang berbentuk tunggal) dan berarti "sekedar" apabila diikuti oleh singular uncountable noun.
       contoh : some cat =  kucing tertentu
                     some book = kucing tertentu
                     some kid = anak tertentu
                     some water = air sekedarnya
                     some sugar = gula sekedarnya
                     some milk = susu sekedarnya

     - any bisa berarti "apa saja".
      contoh : any book = buku yang mana saja
                    any where = tempat dimana saja
                    any key = kunci yang mana saja
                    any day = hari apa saja

     - some biasanya dipakai dalam kalimat positif. Apabila digunakan dalam kalimat tanya, jawaban yang diharapkan adalah persetujuan .
       contoh : My mother has some flowers on the roof top
                    I bought some candies.
                    Joni is working on some projects
                    Do you need some help?
                     Have you read some books?

       - any umumnya dipakai dalam kalimat negatif dan pertanyaan.
         contoh : Do you need any help?
                       I don't need any help
                       They don't believe in any urban legend.
                       Is there any car I can borrow tonight?

2. Many - Much
    Many - much digunakan untuk menunjukkan jumlah banyak dari orang / benda.
    - many digunakan untuk plural countable noun (kata benda dapat dihitung dalam bentuk jamak)
      contoh : She does not have many books
                    Have you gone to many places?
                    There aren't many cats in my house.

   - much digunakan untuk benda yang tidak dapat dihitung
    contoh : I don't need much water
                  Did they buy much salt?
                
   - umumnya many - much digunakan dalam kalimat tanya atau kalimat negatif. Dalam kalimat positif digunakan a lot of untuk menyatakan jumlah besar.

3. Plenty of - a large amount of
    plenty of - a large amount of adalah kata yang dapat digunakan sebagai pengganti many - much dalam kalimat positif.
    plenty of untuk menggantikan many
    contoh : She has plenty of books
                  You have gone to a lot of places
                   There is plenty of water in that bottle
                   I need a lot of sand to build

Semoga bermanfaat ya!

Sabtu, 26 Agustus 2017

Countable Noun dan Uncountable Noun

Countable Noun adalah kata benda berupa individu baik itu orang, hewan, tempat, benda yang dapat dihitung. Sementara Uncountable Noun bukanlah objek individu sehingga tidak dapat dihitung.

Untuk memperjelas makna dari Countable Noun dan Uncountable Noun, perlu kita lihat beberapa ciri berikut

1. Ciri - ciri Countable Nouns
- dapat diubah menjadi bentuk jamak
   contoh : I am student. We are students
                 This is my book. These are my books
                 They have a big ship. We have two big ships

- dapat digunakan dengan kata sandang (a, an, the)
   contoh : She is a student
                 We live in a comfortable house
                 That is an elephant
                 My mother is in the kitchen

- menggunakan ungkapan quantity "all of", "none of", "both of", "few"
  contoh : All of the cats are eating cat food now.
                None of the students is awake when the principal screamed
                Both of them are in the library now
                I only have a few of books left
 

2. Ciri - ciri Uncountable Nouns
- tidak dapat menggunakan kata sandang "a, an" tapi dapat menggunakan kata sandang "the".
  contoh : I need the sand to build my sand castle
                Bring me the money!

- tidak dapat dibentuk menjadi bentuk jamak, dan selalu berbentuk singular
  contoh : money makes people crazy
               
- jika menggunakan kata some atau any, memiliki arti "sedikit".
  contoh : I need some salt for my soup
                They didn't have any water left

- tidak dapat menggunakan kata many, melainkan much
  contoh : Joni does not have much time
                You have drunk too much coffee

Nah, itu dia sekilas tentang countable noun dan uncountable noun. Perlu diperhatikan bahwa uncountable noun dapat diubah menjadi countable noun dengan menambahkan kata petunjuk satuan sebelum kata bendanya.

contoh : coffee (uncountable) -----> two cups of coffe (countable)
              water -----> a bottle of water
              sand -----> a bucket of sand
              meat -----> a slice of meat
              rice -----> a bowl of rice
              dsb

Demikian semoga bermanfaat  :)


Kamis, 24 Agustus 2017

Abstract Noun

Abstract Noun adalah kata benda yang tidak berwujud, tidak dapat dilihat, atau untuk sesuatu yang tidak dapat berinteraksi dengan seseorang secara fisik. Contoh love, knowledge, beauty, bravery, wisdom, honesty, calm, honor, maturity, loyalty, dsb.

Berikut adalah contoh - contoh abstract noun yang umum;
- beauty = kecantikan
- bravery = keberanian
- calm = ketenangan
- confidence = kepercayaan diri
- curiosity = keingintahuan
- fear = ketakutan
- generosity = kedermawanan
- humor = lawakan
- intelligence = kecerdasan
- jealousy = kecemburuan
- maturity = kedewasaan
- trust = kepercayaan
- warmth = kehangatan
- weakness = kelemahan
- anger = amarah
- disappointment = kekecewaan
- friendship = persahabatan
- happiness = kebahagiaan
- pride = kebangaan
- sadness = kesedihan
- worry = kecemasan
-dsb

di atas adalah contoh-contoh abstract noun yang mungkin sering kita dengar. Adapun contoh-contoh abstract noun dalam kalimat adalah sebagai berikut;

-  I hope you find your happiness
- Our friendship will never end
- My brother is always the pride of my family
- I don't want to lose your trust
- He could not handle his disappointment

Download pembentukan2 abstract noun dari verb, noun, dan adjective serta contoh2 kalimatnya disini


Ok, itu dia sedikit pembahasan tentang Abstract Noun. Semoga bermanfaat sampai jumpa di artikel berikutnya ya

Rabu, 23 Agustus 2017

Collective Nouns

Collective Nouns adalah kata benda yang menunjukkan suatu kumpulan atau kelompok benda. Noun ini dibentuk oleh lebih dari satu orang, hewan, tempat, benda, ataupun gagasan. Untuk memahami seperti apa collective nouns langsung saja kita perhatikan contoh - contoh di bawah ini

- class (sekelompok pelajar)
- people (sekelompok orang)
- swarm (sekelompok serangga)
- shoal (sekelompok ikan)
- gang (sekelompok orang)
- crew (sekelompok pekerja)
- staff ( sekelompok orang yang bekerja di tempat yang sama)
- herd (sekelompok herbivora)
- pile (tumpukan barang-barang)
-dsb

adapun contoh collective noun dalam kalimat adalah sebagai berikut;
- A swarm of bees is chasing the dog.
- My mother has just bought a set of kitchen utensils.
- I attend an English class every Wednesday
- I asked my brother to clean his book pile

Collective Noun bisa berupa singular maupu plural, tergantung konteks yang ada dalam suatu kalimat.

Itu dia pembahasan tentang Collective Noun. Semoga bermanfaat sampai jumpa di artikel berikutnya ya!

Untuk contoh kata dan kalimat collective noun yang lengkap kalian bisa download disini

Minggu, 20 Agustus 2017

Noun Menurut Bentuknya

Noun (kata benda) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama orang, tempat, hewan, hari, nama suatu benda, ide, gagasan, dan sebagainya.
Pada artikel kali ini saya akan mengajak teman - teman untuk mengenal bentuk - bentuk Noun.
Menurut wujudnya, Noun di bagi menjadi dua yaitu ; Concrete Nouns dan Abstract Nouns.

1. Concrete Nouns adalah kata benda yang menunjukkan nama objek yang dapat dilihat, diraba, depegang dan dapat dirasakan oleh panca indera kita. Adapun Concrete Noun ini dibagi lagi menjadi empat macam :
     - Proper Nouns. Ini adalah kata benda yang menunjukkan nama diri dari orang, negara, kota, hari, bulan, dan nama-nama tempat. Umumnya huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital. Contoh : Tommy (nama orang), New York (nama kota), Wednesday (nama hari), April (nama bulan), dll.
       Proper Noun umumnya tidak dapat didampingi oleh kata sandang a, an, maupun the.

     - Common Nouns. Ini adalah kata benda yang menunjukkan suatu benda pada umunya yang biasa kita jumpai. Contoh : book, pencil, car, swords, shoes, dll.

     - Collective Nouns. Ini adalah kata benda yang menunjukkan suatu kumpulan atau kelompok. Contoh ; herd (kumpulan hewan herbivora), swarm (kumpulan serangga), group (kelompok), class (sekumpulan murid), dan lain sebagainya.

     - Material Noun. Kata benda ini adalah kata benda yang menunjukkan bahan mentah atau kata benda yang berasal dari pertambangan ataupun bahan baku. Contoh : gold, paper, diamond, sand, silver, oil, dsb.
        Umumnya kata benda ini dapat didampingi oleh kata sandang the.


2. Abstract Nouns adalah kata benda yang tidak berwujud, tidak dapat dilihat, dan tidak dapat dirasakan oleh panca indera kita. Contoh : dream, success, achievement, wisdom, anger, dan lain sebagainya. Kata benda jenis ini juga banyak berasal dari Verb yang mendapat imbuhan dan kemudian menjadi Noun.

Nah, itu saja dulu artikel tentang klasifikasi Noun menurut wujud / bentuknya. Untuk pembahasan lengkap akan dibahas di artikel - artikel selanjutnya ya.
Terima kasih semoga bermanfaat

Kamis, 17 Agustus 2017

Pengertian dan Jenis - Jenis Nouns

Noun (kata benda) adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama orang, tempat, hewan, tumbuhan, ide, ataupun nama sesuatu yang berupa bentuk benda. Contoh : Tony (nama orang), Jakarta (nama tempat), monkey (hewan), tree (tumbuhan), dll.

Dalam bahasa Inggris, Noun dibagi menjadi beberapa macam
- Noun menurut wujudnya ; Concrete Nouns dan Abstact Nouns
- Noun menurut perhitungannya ; Countable Nouns dan Uncountable Nouns
- Noun menurut jumlahnya ; Singular Nouns dan Plural Nouns
- Noun menurut jenis kelaminnya ; Masculine, Feminine, Common, Neuter
- Noun menurut kasusnya ; Nominative (subjective), Accusative (objective), Genetive (possessive).

Nah, kalau di atas itu adalah sedikit pengertian Noun dengan klasifikasi-klasifikasinya, di bawah ini adalah fungsinya.

Fungsi Noun dalam struktur kalimat;
 - Sebagai Subjek kalimat atau pelaku dalam kalimat
 - Sebagai Subjek Pelengkap dalam kalimat
 - Sebagai Objek Pelengkap
 - Sebagai Keterangan Tambahan
 - Sebagai Nouns in Direct Address dalam kalimat
 - Sebagai Kata Benda Tambahan


Itu dia tentang Noun berdasarkan klasifikasi dan fungsinya. Penjelasan yang lebih rinci akan saya muat di postingan berikutnya ya :)

Noun Menurut Kasusnya

Menurut kasusnya, noun dapat digolongkan menjadi 3 yaitu subjective, objective, dan possessive. 1. Subjective Noun adalah kata benda yang ...